Tuesday 25 September 2018

bandar389 | Poker, Mungkin Bukan Risiko Terburuk dalam Hidup

bandar389 | Poker, Mungkin Bukan Risiko Terburuk dalam Hidup - Ketika datang ke poker, kami sudah lama kehilangan jalan tengah. Kemungkinannya ialah salah satunya ialah bintang permainan poker-gila tak waras bintang atau puritan anti-poker berapi-api keras. Istri saya ialah tipe yang terakhir. Saya mencoba mengerjakan transisi dari kelompok sebelumnya ke posisi tengah jalan yang lebih seimbang.






Poker melibatkan risiko. Pastinya. Tetapi kegiatan mana yang tidak?

Orang kehilangan duit bermain poker. Tetapi apakah tersebut satu-satunya pekerjaan di mana pembayar pajak bandar389 yang taat hukum berpisah dari duit tunai yang didapatkan dengan sulit payah sebagai hasil dari keputusan sukarela mereka sendiri?

Saat tersebut tahun 1999. Bulan itu, November. Pasar saham begitu panas, kelihatannya tidak terdapat yang bisa melakukan salah. kita baru saja memblokir mata Anda, memungut saham, dan sial andai hal yang menisik tersebut tidak naik keesokan harinya!

Kami duduk satu malam dengan istri saya dan mendiskusikan apakah masuk akal untuk menabung kami dalam tabungan tabungan yang menghasilkan tiga separuh persen per tahun saat kami memahami sejumlah orang yang memperbanyak uang mereka dalam saham tahun sebelumnya. Dia dengan tak mau mengakui bahwa membekukan duit kami dalam tabungan tabungan bukanlah urusan yang sangat rasional guna dilakukan.

Jadi dia memperbolehkan saya unik $ 15.000 dari simpanan kami dan sekian banyak  kartu kredit dan membuka tabungan dengan di antara broker online yang lebih dikenal.

Desember 1999 - Saya terjun ke Wall Street dengan hendak sekali seorang bocah di toko mainan.

Bulan kesatu saya tidak melulu tidak kehilangan uang namun benar-benar menghasilkan $ 500. Saya merasa laksana saya tahu apa yang saya lakukan.

Januari 2000 bahkan lebih baik - Saya telah menciptakan 15% dari $ 15.000 mula kami.

Februari 2000 ialah monster - 20% pengembalian mata dalam sebulan itu!

Pada tingkat itu, $ 15.000 mula kami bakal membengkak menjadi sejuta dolar dalam waktu melulu delapan belas bulan.

Kemudian Maret 2000 mendarat dan ... segala sesuatunya mulai berubah, secara halus.

Hilang ialah kegembiraan mantan perniagaan secara ajaib memukul jackpot masing-masing waktu.

Tiba-tiba, seluruh posisi saya kehilangan uang. Aku mesti mengakui pada diriku sendiri bahwa barangkali kita seluruh terburu-buru ke dalam "Bubble Burst" yang tidak sedikit dibicarakan.

Pertengahan sampai April, unsur bawahnya jatuh. Itu ialah kekalahan.

Keruntuhan pasar yang telah lama diinginkan membuat seluruh investor sedang di tengah-tengah Impian Amerika mereka dan kami tidak terkecuali. Saya menguangkan segera, lumayan beruntung guna kehilangan melulu dua ribu dolar pada akhirnya.

Terlepas dari seluruh itu, tidak terdapat yang menawarkan untuk tidak mengizinkan pasar saham dan orang-orang masih mengosongkan duit tunai mereka pada perusahaan yang mereka tahu tidak ada. Bahkan saat kita beranggapan kita tahu apa yang anda lakukan, skandal perusahaan Enron dan WorldCom baru-baru ini memperlihatkan betapa sedikitnya kontrol yang sebetulnya kita miliki pada hasil akhir.

Sampai hari ini saya bertanya-tanya apa yang bakal terjadi andai saya mulai bermain poker berpulang kepada bulan November 1999 dengan $ 15.000 mula saya bukannya bermain Wall Street.

Setidaknya dalam poker, apa yang kita lihat ialah apa yang kita dapatkan. Ketika kita kalah, kita kalah, di sana di tempat. Tetapi saat Anda menang, tidak laksana Anda beranggapan Anda menang. kita benar-benar menang.

Dan tidak pernah ada permasalahan ketika kemenangan poker seseorang menjadi tidak berharga bertahun-tahun kemudian sebab organisasi yang mengadakan acara poker tersebut didakwa dalam skandal korporasi.

Saya ingat seorang lelaki penyemir sepatu di Grand Central pernah mengatakan untuk saya: "Hari yang beruntung hari ini Tuan, ya memang begitu. Hari tuah saya pasti," katanya dengan gembira jelas dalam teknik dia merealisasikan shoewax di ujung sayap saya. Ketika saya mengecek sedikit, dia mengakui bahwa saya ialah pelanggan kedua belas hari itu. Keduabelas.

Kuperkirakan, dengan harga maksimum sepuluh dolar sepasang, pria tersebut telah menghasilkan uang sebanyak seratus dua puluh dolar dan itulah yang terbaik yang bakal dilihatnya guna waktu yang lama. Itu ialah hari keberuntungannya.

Saya bertanya-tanya apa makna keberuntungan andai pengembalian pada hari-hari sangat beruntung kita diberi batas oleh batasan-batasan yang di bina ke dalam sifat dari apa yang anda lakukan.

Dalam poker Anda butuh tahu apa yang Anda kerjakan dan di atasnya, mesti beruntung juga. Tetapi andai orang yang bercahaya sepatu saya memiliki tuah yang sama dalam turnamen poker yang ia miliki pada hari tersebut di New York City, ia mungkin dapat menghasilkan satu juta dua ratus, tidak saja seratus dua puluh.

Mempersiapkan benak untuk kendala ke depan memerlukan risiko yang terukur dan terdidik apakah Anda menyimpulkan untuk memainkan saham, menyemir sepatu di Grand Central atau bermain poker di tingkat kejuaraan. Keberuntungan tidak melulu membantu benak yang disiapkan tetapi pun mereka yang memungut risiko.

Anda perlu tuah untuk menang tidak peduli apa yang Anda kerjakan dalam hidup. Tapi seberapa besar Anda dapat menang andai dan saat Anda beruntung - di situlah gosoknya. Itulah kenapa saya masih merasa bahwa untuk saya bermain poker akhir pekan yang terbatas menciptakan ekonomi sama berharganya dengan memainkan saham.

Saya tidak suka menjadi pemain poker profesional sarat waktu atau menyerang permainan yang baik dengan motivasi seorang crusader. Mencintai masing-masing menit dari kegemaran di mana saya memungut risiko yang terhitung dan terbatas ialah titik tengah saya dan saya bermukim di sana.

No comments:

Post a Comment